Facebook??
Siapa yang tidak mengenal jejaring sosial yang sudah mewabah di seluruh jagat raya ini???
Jejaring sosial yang dibuat oleh pemuda yahudi Mark Zuckerberg ini amat digandrungi oleh makhluk yang bernama manusia ini (Jangan sampai kucing...tanda tanda Kiamat nie hehehe)
terutama para remaja....Ya memang banyak orang memanfaatkan facebook sebagai tempat promosi,jualan,mencari teman lama,sampai mencari jodoh..
Wah hebat banget ya Facebook ini.
Meski sebenarnya di kalangan kaum muslim terjadi perdebatan apakah boleh menggunakan facebook atau tidak,lantaran hasil iklan dari jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg ini digunakan sebagai biaya operasional peperangan israel laknatullah di bumi palestina...
Namun setelah dikaji bahwa facebook ini merupakan benda yang bersifat madhaniyah bukan hadharah...jadi ya diperbolehkan.
Jadi semua tergantung kepada si pengguna..apa dibuat hal hal yang negatif atau sebaliknya untuk yang baik baik,utamanya bagi pengemban dakwah..
Ya bahkan sampai ada komunitas Facebook untuk dakwah......
Yap benar Facebook untuk dakwah itulah yang benar?
Apa benar????
Coba kita flashback di saat kita lagi offline....
Ya sebagian (Ya karena emang gak semua)dari kita sebagai akhwat pasti akan segera menundukkan pandangan tatkala gak sengaja berpapasan dengan ikhwan yang jg aktivis dakwah.
Kita juga akan lebih menata bahasa kita saat berbicara dengan seorang ikhwan (tentunya urusan dakwah),dan sebaliknya ikhwan pun begitu...
Yang pasti kita jaim banget deh............
Hal ini sebenarnya dilakukan karena sesuai dengan perintah ALLAH SWT
Dalam Surat An Nuur ayat 30-31:
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".
|
Tapi...
Apa yang terjadi saat kita kembali online........
Kita buka Facebook kita dengan perasaan yang bahagia dan Sasaran utama kita yakni menyambangi sebuah percakapan islami..dimana akhwat dan ikhwan saling melemparkan pendapatnya disini...
Akhwat menjawab..Ikhwan menimpali dan sebaliknya....
Ikhwan : " Islam pasti menang"
Akhwat : @ ikhwan : PASTI..Allahu akbar"(It just ilustration......)
Ya jika memang sudah tahu Islam pasti menang...Iya yakin..tapi apakah kita harus ikut nimbrung disitu????
Tak lekang juga dulu yang pernah satu organisasi dan ketemu di facebook saling menanyakan kabar :
Akhwat : "Assalammualaikum..afwan ini Akhi a yg dl jadi ketua rohis itu y? Subhanallah kaifa haluk?"
Ikhwan : Naam, Alhamdulillah baik, anti"
Seperti kemarin hari saat saya membuka page 'Indonesia dan Dunia tidak butuh Khilafah"
Geram saya saat dishare seorang teman mengenai page ini (mereka gak hanya menghina harokah tapi sampai ALLAH dibawa bawa..Naudzubillah...)
Hampir hampir saya menggerakkan jemari jemari ini untuk memberi komentar (Tidak ini pasti setan..)
Alhamdulillah g jadi...yang ada saya malah langsung menghapus page tersebut dari FB saya.
Saya sempat melihat ada beberapa komentar dari temen akhwat dan dibalas oleh orang2 yg tidak bertanggung jawab dengan balasan yang gak seharusnya dilontarkan kepada seorang muslimah (Naudzubillah......). Ada juga yang menengahi agar tidak berdebat lagi tapi yang ada malah mendapatkan komen yang GJ alias Gak Jelas..
Kalau emang udah tahu itu tempat debat..ya ahsannya ditinggalkan aja. Meski niat kita melerai..yang ada ya..Wassalam......
Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Saya sempat melihat ada beberapa komentar dari temen akhwat dan dibalas oleh orang2 yg tidak bertanggung jawab dengan balasan yang gak seharusnya dilontarkan kepada seorang muslimah (Naudzubillah......). Ada juga yang menengahi agar tidak berdebat lagi tapi yang ada malah mendapatkan komen yang GJ alias Gak Jelas..
Kalau emang udah tahu itu tempat debat..ya ahsannya ditinggalkan aja. Meski niat kita melerai..yang ada ya..Wassalam......
Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Ya seperti inilah fakta ikhwan akhwat yang terindra oleh kita...
Lebih lebih jika itu urusan bisnis..
ha ampe no telepon juga disebar...(mending sih jika emang ngobrolin bisnis ja)..tapi....jika obrolannya ampe yang bersifat privat??
Bagaimana bisa????
Kita mengaku Pejuang syariah?
Tapi tanpa sadar kita telah melanggar syariah tersebut( Sungguh ini juga merupakan sebuah TAMPARAN bagi saya)
OH... Tidak bisa.......................
Apa kita Munafik(Maaf jika kata kata ini terlalu kasar) karena
Dalam Surat As shaft ayat 2-3 ALLAH SWT berfirman :
Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
|
Ikhwan wa Akhwatifillah....
Memang inilah realitas yang ada di hadapan kita....
Marilah kita luruskan kembali niat kita.......Agar nashrullah segera datang dengan tegaknya Dien-Nya di muka bumi........
Aamiin...................................
Terima kasih buat penulis... saya juga merasa tersindir...
BalasHapus